Terhalang Bukan Berarti Hilang - JurnalisZ

“Makan gak makan yang penting ngumpul” itulah hal yang mencirikan kebiasaan kita adat kita sebagai masyarakat Indonesia. Siapa yang mau terpisah oleh jarak, siapa yang ingin sendiri dan tidak melakukan apa-apa seharian. Kita adalah kita, kebersamaan kita dengan anggota keluarga atau bahkan masyarakat yang lain adalah hal yang sangat lumrah dan merupakan kepribadian bangsa Indonesia.

Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya

Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya 

Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya

Tidak ada yang kuat ketika tidak saling bertemu dan berjabat tangan dan saling memeluk satu sama lain. Cipika-cipiki merupakan kebiasaan kita yang tidak bisa terhindarkan dalam masyarakat Indonesia terkhusus para perempuan dan kaum ibu-ibu.

Hari ini, sekarang, atau detik ini adalah hal yang mungkin membuat semua orang mulai merasakan bosan. Semua orang mengeluhkan hal yang sama. Semua orang merasakan kebingungan. Semua orang merasakan kecewa. Bahkan bisa jadi semua orang merasa tertekan dengan kondisi ini.

Ya betul, semenjak Covid-19 menyebar dan menjadi wabah atau pandemi diseluruh dunia. Pemerintah Indonesia menerapkan program physical distancing atau social distancing yang artinya dilarang untuk berkerumun dan bahkan masyarakat harus saling menjaga jarak satu sama lain. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai diberlakukan dibeberapa daerah dan membatasi aktivitas sosial dan ekonomi.

Inilah titik dimana kita mulai merubah cara pandang kita. Aktifitas yang tadinya sangat menyita waktu kini akan dirindukan, dan kebersamaan bersama teman atau hanya sekedar berkumpul dengan rekan-rekan kini tidak boleh dilaksanakan lagi.

Dan sekaranglah waktunya
Setop merasa sendirian
Setop merasa terhalang
Kita sama dan harus bersama-sama
Terhalang bukan berarti hilang

Ada banyak hal yang bisa kita lakukan saat ini. Ketahuilah bahwa kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang mampu mengubah nasibnya sendiri. Dengan semangat, kita mulai dengan berbenah diri dan bercengkrama dengan keluarga #DirumahAja. Kebersamaan ini, kebersamaan dengan keluarga ini mungkin tidak akan pernah terjadi lagi pada momen yang lain dengan waktu yang panjang.

Bagi yang sendiri #DirumahAja, keheningan jalanan atau teras rumah mungkin dapat menginspirasimu untuk memulai hobimu yang tertunda karena kesibukanmu selama bekerja. Jadilah orang yang selalu memandang kedepan dan memanfaatkan kondisi dengan baik dan tentunya bermanfaat bagi orang lain.

Bagi para pejuang nafkah tetap #DirumahAja, karena jika kita mampu melihat kondisi dengan jernih tanpa harus terus mengeluh, saya yakin kami yakin kalian pasti menemukan cara untuk keluar dari masalah ini. Bayarlah segala keluhanmu dengan kemampuanmu, buktikan jika Terhalang Bukan Berarti Hilang. Semangat dan kerjakan apa yang bisa kalian lakukan. Allah SWT tak akan membiarkan hambanya sendirian dalam menghadapi musibah.