Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tuhan Tidak Sedang Bermain Dadu!

Tuhan tidak sedang bermain dadu! Alam ini milik Tuhan. Hitungan dan akalmu tidak akan pernah bisa memprediksikan kehendak Tuhan. Tuhan yang maha tidak terhingga (kursi kekuasaannya) tak akan pernah bisa dihitung oleh makhluk yang besok akan mati. Jika kau tetap memaksakan kehendak untuk berurusan serta menentang dengan yang maha besar, kau akan kehilangan akal.
Ingin Link Grup Whatsapp Anda Disini, Klik Contact Ya
Ingin Nambah Subscribe, Klik Contact Ya 

Ingin Nambah Follower IG, Klik Contact Ya

Pada hakikatnya Tuhan tidak pernah ingin disembah, bahkan sebenarnya kaulah yang butuh dengan Tuhan. Tuhan menciptakanmu untuk beribadah kepadanya, untuk apa? Untuk dirimu sendiri, untuk manfaat yang akan kau terima dari apa yang telah Tuhan perintahkan. Sungguh ego mu untuk tidak taat kepada Tuhan itu akan menjadi urusanmu sendiri. Tuhan memberikan mu freewill atau kehendak untuk menentukan urusanmu sendiri. Engkau diciptakan dari dzat yang dibuat oleh sang Maha Kuasa, maka dari itu asal datangnya kehendakmu pun ditentukan oleh dirimu sendiri seperti Tuhan menentukan kamu akan berakhir dimana, disurganya kah atau bahkan di nerakanya.

Tuhan menciptakan Qada dan Qadarnya untuk manusia yang mempunyai akal dan nurani secara bersamaan. Sungguh manusia diciptakan dalam wujud yang sempurna dalam dunia material yang dikehendaki oleh Tuhan. Tapi sungguh yang namanya materi atau alam wujud yang diciptakan tidak kekal dan lambat laun pasti akan hancur dengan sendirinya termasuk manusia yang ternyata digantung oleh waktu.

Jalan (Qada dan Qadarnya) manusia pun akan berbeda-beda tergantung bagaimana dia menyerap ilmu, memahami dan mengamalkannya. Semakin engkau jauh dengan Tuhan semakin jauh juga engkau memahami ilmu apalagi mengamalkannya. Padahal dalam mengamalkan ilmu pun harus ada prosedur yang tidak boleh terlewat yaitu Adab sebelum Ilmu, Ilmu sebelum Amal. Sungguh ini perkara yang sangat sulit. Apalagi menentukan baik dan benar serta meramalkan kehendak Tuhan hanya dari pengalaman pribadi, pengetahuan pribadi yang katanya itu sudah menjadi hak yang tidak dapat ditolak Hah!?

Salah dan benar itu benar-benar relatif, percayalah!. Semua itu dibangun dan dibentuk oleh pengalamanmu sendiri. Dan itulah kenapa hingga saat ini tidak pernah ada satupun masalah yang benar-benar terselesaikan. Karena masing-masing membawa kebenarannya masing-masing.

Ginanjar Shidiq
Ginanjar Shidiq Seribu Catatan adalah Portal Informasi Pendidikan dan Media Solusi Bersama Keluarga

Post a Comment for "Tuhan Tidak Sedang Bermain Dadu!"

close